ARTIS Pop Bali Ayu Stiati meninggal dunia, Jumat (31/5) kemarin. Sebelumnya Ayu mendapatkan perawatan di RS Sanglah selama dua minggu karena menderita komplikasi paru-paru. Sesaat sebelum Ayu meninggal dunia, pihak keluarga memutuskan untuk pulang paksa dari RS Sanglah dan memindahkan perawatan Ayu ke RS BaliMed, Jumat kemarin.
Suami Ayu, Komang Arjawa, mengaku kondisi istrinya tidak kunjung membaik meski sudah dirawat di RS Sanglah selama dua minggu. Oleh karena itu, pihak keluarga memutuskan Ayu untuk pindah perawatan ke RS BaliMed. Namun, Tuhan berkehendak lain. Sesaat setelah tiba di RS BaliMed, Ayu Stiati meninggal dunia.
Ketua Pramusti Bali IGN Murthana memaparkan, Ayu meninggal dunia sekitar pukul 18.00 wita di RS BaliMed. ''Sekitar jam empat sore dia baru saja sampai di RS BaliMed. Namun beberapa saat kemudian dia mengeluh sakit,'' ujar Murthana.
Menurut Arjawa, saat dirawat di RS Sanglah kulit Ayu tiba-tiba menghitam. Arjawa menduga menghitamnya kulit sang istri karena alergi obat yang diberikan dokter. ''Sewaktu saya tanya ke dokter, katanya bukan alergi tetapi sensitif obat. Tetapi kami meminta untuk menyetop saja pemberian obatnya,'' ujar Arjawa.
Mengenai keputusan pulang paksa atas perawatan Ayu, saat itu Direktur Utama RS Sanglah dr. Wayan Sutarga menyayangkannya. ''Kami di RS Sanglah selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Namun jika pasien ingin mendapatkan layanan yang lebih privasi dan lebih baik, tentunya kami tidak bisa memaksa. Yang jelas RS Sanglah sudah memberikan yang terbaik,'' ujar Sutarga. (san)
sumber : http://www.balipost.co.id/
Salah satu karya Ayu Stiati di Youtube