Pengertian BUDDHAVAMSA
BUDDHA = yang tercerahkan (Sang Buddha)
VAMSA = keturunan, keluarga atau silsilah
BUDDHAVAMSA adalah keterangan dan penjelasan dari silsilah dua puluh empat Buddha yang muncul sebelum Buddha Gotama. Buddhavamsa merupakan buku ke 14 dari Khuddaka Nikāya yang memberikan penjelasan historis singkat tentang Buddha Gotama dan 24 Buddha sebelumnya. Buddhavamsa terdiri dari 29 bagian dalam bentuk syair.
Bagian ke-1
menjelaskan tentang YM Sariputta bertanya kepada Sang Buddha kapankah beliau pertama kali mencanangkan tekad untuk berjuang menjadi Buddha, dan kesempurnaan (Parami) apa saja yang telah beliau penuhi untuk mencapai pencerahan atau menjadi Buddha.
Bagian ke-2
Sang Buddha menjelaskan bagaimana sebagai petapa Sumedha beliau mendapat inspirasi dari Buddha Dipankara sehingga beliaupun mencanangkan tekad untuk mencapai Buddha, serta bagaimana Buddha Dipankara kemudian memberikan berkahnya kepada petapa Sumedha dengan meramalkan bahwa Sumedha akan menjadi Buddha dengan nama Gotama setelah periode waktu empat Asankheyya dan seratus ribu Kappa (siklus Bumi).
Bagian ke-3 – ke-27
Menjelaskan tentang 25 Buddha termasuk Buddha Gotama, secara rinci tentang kelahiran, status keluarga, nama orang tua, nama istri dan anak-anakNya, masa kehidupanNya, cara meninggalkan keduniawian, lamanya mereka berupaya untuk mencapai ke-Buddhaan, ajaran mereka tentang Dhammacakka Sutta, nama-nama siswa utama dan siswa awam utama mereka. Setiap bagian ditutup dengan penjelasan dimana para Buddha itu meninggal dan bagaimana relik mereka dibagikan.
Bagian ke-28
Disebutkan nama dari tiga Buddha, yaitu Tanhankara, Medhankara, dan Saranankara yang hidup sebelum Buddha Dipankara. Dibagian ini pula, Sang Buddha menyatakan bahwa Buddha Metteya akan muncul di dunia ini setelah Beliau.
Bagian ke-29
Menjelaskan tentang bagaimana relik-relik Sang Buddha dibagikan dan di mana disimpan.
Sepuluh macam Kesempurnaan (Dasa Pāramī):
1. Dāna : Kemurahan hati untuk member
2. Sila : kemoralan
3. Nekkhama : peninggalan kesenangan indra
4. Paňňā : kebijaksanaan
5. Viriya : usaha/semangat
6. Khanti : Kesabaran
7. Sacca : kebenaran
8. Adhitthana : keputusan yang teguh/tekad yang kuat
9. Metta : cinta kasih
10. Upekkha : keseimbangan batin.
EMPAT MACAM KAPPA
(Siklus Bumi/periode waktu yang sangat lama):
1. Âyu-kappa : usia rata-rata manusia.
2. Antara-kappa : bertambah dan menurunnya usia manusia berkisar antara sepuluh hingga
mencapai ribuan tahun.
3. Asańkheyya-kappa: kurun waktu yang tak terhitung lamanya (yang lamanya 64 Antara-kappa).
4. Mahā-kappa : kurun waktu yang sangat lama (yang lamanya 4 Asańkheyya- kappa).
Sang Buddha berkata bahwa Mahā-kappa adalah lebih lama jika dibandingkan dengan lama waktu yang digunakan oleh seseorang untuk mengikis batu karang yang panjang serta lebarnya satu yojana (sekitar 7 mil) dengan mengusapkan kain sutra pada batu karang tersebut setiap seratus tahun sekali. Dan juga melebihi lama waktu yang diperlukan untuk membersihkan suatu tempat yang berukuran satu yojana, yang panjang, lebar, serta tingginya dipenuhi dengan biji lada dengan membuang satu biji lada setiap seratus tahun sekali.
TIGA MACAM BUDDHA:
1. Viriyā-dhika Buddha
Buddha yang khususnya memiliki usaha kuat untuk mencapai penerangan. Ia harus memenuhi sepuluh kesempurnaan (Pārami) selama 16 Asankheyya dan seratus ribu kappa.
2. Saddhā-dhika Buddha
Buddha yang khusunya memiliki keyakinan yang teguh dalam mencapai penerangan sempurna. Ia harus memenuhi sepuluah macam kesempurnaan (Pārami) selama 8 Asankheyya dan seratus ribu kappa.
3. Paňňā-dhika Buddha
Buddha yang khusunya memiliki kebijaksanaan. Ia harus memenuhi sepuluh kesempurnaan (Pārami) selama 4 Asankheyya dan seratus ribu kappa (siklus bumi).
Empat Kondisi Untuk Mencapai Ke Buddhaan:
· Ussāha : (tenaga eksepsional) yaitu usaha dalam memenuhi kesempurnaan, pengorbanan, dan latihan (Pāramī, cāga dan cariya)
· Ummanga : pemahaman dan kebijaksanaan yang tinggi serta memiliki intelektual yang memadai
· Avatthāna : memiliki tekad yang kuat dan memiliki tujuan yang tepat.
· Hitācariya : memiliki belas kasih dan kasih sayang kepada semua makhluk.
Enam Macam Periode/Masa kemunculan Buddha:
Sāra-kappa : Periode/suatu masa dimana hanya satu Buddha yang muncul.
Maņda-kappa : Periode/suatu masa dimana terdapat dua Buddha yang muncul.
Vara-kappa : Periode/suatu masa dimana terdapat tiga Buddha yang muncul.
Sāramaņda-kappa : Periode/suatu masa dimana terdapat empat Buddha yang muncul.
Bhadda-kappa : Periode/suatu masa dimana terdapat lima Buddha yang muncul.
Suňňa-kappa : Periode/suatu masa dimana tidak terdapat satu Buddhapun muncul.
*Suňňa-kappa “Periode/masa hampa” karena tidak ada satu Buddhapun yang muncul pada periode/masa tersebut.
Dua puluh Delapan Buddha di Masa Lampau (dengan Usia rata-rata mereka masing- masing):
I. Sāramaņda-kappa (Empat Buddha):
1. Buddha- Taņhankara (100.000 tahun)
2. Buddha-Medhankara (90.000 tahun)
3. Buddha-Saranankara (80.000 tahun)
4. Buddha-Dipankara (100.000 tahun)
*Buddha Gotama memperoleh ramalan yang pertama kalinya untuk menjadi seorang Buddha; seorang yang tercerahkan dari Buddha-Dipańkara.
*Kemudian, ASANKHEYYA-KAPPA disebut juga Sela-Asańkheyya-kappa adalah selang waktu yang pertama antara Sāramaņda-kappa dengan Sāra-kappa.
II. Sāra-kappa (Satu Buddha):
5. Buddha-Kondaňňa (100.000 tahun)
*Kemudian, ASANKHEYYA-KAPPA yaitu selang waktu yang kedua di sebut Bhāsa- Asańkheyya.
III. Sāramaņda-kappa (Empat Buddha):
6. Buddha-Mańgala (90.000 tahun)
7. Buddha-Sumana (90.000 tahun)
8. Buddha-Revata (60.000 tahun)
9. Buddha-Sobhita (90.000 tahun
*Selanjutnya, ASANKHEYYA-KAPPA yaitu selang waktu yang ketiga di sebut Jaya-Asańkheyya.
IV. Vara-Kappa (Tiga Buddha)
10. Buddha-Anomadassī (100.000 tahun)
11. Buddha-Paduma (100.000 tahun)
12. Buddha-Nārada (90.000 tahun)
*Kemudian, ASANKHEYYA-KAPPA yaitu selang waktu yang keempat di sebut Rucira-Asańkheyya. Inilah Buddha-buddha yang muncul pada empat Asańkheyya yang lampau.
V. Sāra-Kappa (Satu Buddha) – 100. 000 Bumi sebelum bumi sekarang ini
13. Buddha-Padumuttara (100.000 tahun)
*kemudian, sekitar 70.000 Bumi tidak terdapat Buddha.
VI. Maņda-Kappa (Dua Buddha) – 30.000 Bumi sebelum bumi sekarang ini:
14. Buddha-Sumedhā (90.000 tahun)
15. Buddha-Sujāta (90.000 tahun)
*Kemudian, sekitar 28.200 Bumi tidak terdapat seorang Buddha.
VII. Vara-Kappa (Tiga Buddha) – 1800 Bumi sebelum Bumi sekarang ini:
16. Buddha-Piyadassī (90.000 tahunn)
17. Buddha-Atthadassī (100.000 tahun)
18. Buddha-Dhammadassī (100.000 tahun)
*Kemudian, 1705 bumi menjadi kosong atau tidak terdapat seorang Buddha.
VIII. Sāra-Kappa (Satu Buddha) – 94 Bumi sebelum Bumi sekarang ini:
19. Buddha-Siddhata (100.000 tahun)
*Kemudian satu Bumi tidak ada satu Buddhapun yang muncul
IX. Manda-Kappa (Dua Buddha) – 92 Bumi sebelum Bumi sekarang ini:
20. Buddha-Tissa (100.000 tahun)
21. Buddha-Phussa (90.000 tahun)
X. Sāra-Kappa (Satu Buddha) – 91 Bumi sebelum Bumi sekarang ini:
22. Buddha-Vipassī (80.000 tahun)
*Kemudian 59 Bumi tidak ada satu Buddhapun yang muncul
XI. Manda-Kappa (Dua Buddha) – 31 Bumi sebelum Bumi sekarang ini:
23. Buddha-Sikhī (70.000 tahun)
24. Buddha-Vesabhū (60.000 tahun)
*Kemudian 29 Bumi tidak ada satu Buddhapun yang muncul
XII. Bhadda-Kappa (Lima Buddha) – Bumi sekarang ini:
25. Buddha-Kakusandha (40.000 tahun)
26. Buddha-Konāgamana (30.000 tahun)
27. Buddha-Kassapa (20.000 tahun)
28. Buddha-Gotama (100 tahun) Buddha yang saat ini,
Catatan:
Buddha tidak pernah muncul apabila usia rata-rata manusia di bawah 10 tahun atau lebih dari 100.000 tahun di alam manusia. Karena dengan usia yang sangat singkat dan juga cukup lama tersebut, manusia tidak akan mampu merealisir tiga corak atau karakteristik utama dari kehidupan yaitu ketidak kekalan (anicca), penderitaan (dukkha) dan ketidak-akuan (anatta).
Buddha tidak pernah hidup sampai akhir usianya tetapi hidup 80% dari usianya. Sebagai contoh: apabila usia rata-rata adalah 100.000 tahun maka Buddha akan hidup sampai berusia 80.000 tahun. Dan apabila usia rata-rata 100 tahun maka Buddha akan hidup sampai usia 80 tahun.
Bodhisatta tidak akan pernah menjadi Buddha apabila belum memenuhi 10 kesempurnaan (dasapāramī), paling tidak selama 4 Asankheyya dan seratus ribu kappa berdasarkan pada spesialisasi mereka masing-masing.
BUDDHAVAMSA (KN. 14)
1. BUDDHA DIPANKARA
Tempat Kelahiran : Kota Rammavati
Nama ayah & ibu : Raja Sudeva dan Ratu Sumedha
Dua siwa utama Thera : Sumangala Thera dan Tissa Thera
Pendamping setia : Sagata Thera
Dua siswa utama Theri : Nanda Theri dan Sunanda Theri
Pohon Bodhi : Pohon Pipphala
Siswa awam utama pria : Tapussa dan bhallika
Siswa awam utama wanita : Sirima dan Sona
Tinggi badan : 80 kubit/lengan
2. BUDDHA KONDANNA
Tempat Kelahiran : Kota Ramavati
Nama ayah & ibu : Raja Sunanda dan Ratu Sujata
Dua siwa utama Thera : Bhadda Thera dan Subhadda Thera
Pendamping setia : Anuruddha Thera
Dua siswa utama Theri : Tissa Theri dan Upatissa Theri
Pohon Bodhi : Pohon Salakalyani
Siswa awam utama pria : Sona dan Upasona
Siswa awam utama wanita : Nanda dan Sirima
Tinggi badan : 88 kubit/lengan (44 m)
3. BUDDHA MANGALA
Tempat Kelahiran : Kota Uttara
Nama ayah & ibu : Raja Uttara dan Ratu Uttara
Dua siwa utama Thera : Sudeva Thera dan Dhammasena Thera
Pendamping setia : Palita Thera
Dua siswa utama Theri : Sivala Theri dan Asoka Theri
Pohon Bodhi : Pohon Nag
Siswa awam utama pria : Nanda dan Visakha
Siswa awam utama wanita : Anula dan Sutana
Tinggi badan : 88 kubit/lengan
4. BUDDHA SUMANA
Tempat Kelahiran : Kota Mekhala
Nama ayah & ibu : Raja Sudatta dan Ratu Sirima
Dua siwa utama Thera : Sarana Thera dan Bhavitatta Thera
Pendamping setia : Udena Thera
Dua siswa utama Theri : Sona Theri dan Upasona Theri
Pohon Bodhi : Pohon Naga
Siswa awam utama pria : Tapussa dan bhallika
Siswa awam utama wanita : Varuna dan Sarana
Tinggi badan : 90 kubit/lengan
5. BUDDHA REVATA
Tempat Kelahiran : Kota Sudhanna
Nama ayah & ibu : Raja Vipula dan Ratu Vipula
Dua siwa utama Thera : Varuna Thera dan Brahmadeva Thera
Pendamping setia : Sagata Thera
Dua siswa utama Theri : Bhadda Theri dan Subhadda Theri
Pohon Bodhi : Pohon Naga
Siswa awam utama pria : Paduma dan Kunjara
Siswa awam utama wanita : Sirima dan Yasavati
Tinggi badan : 80 kubit/lengan
6. BUDDHA SOBHITA
Tempat Kelahiran : Kota Sudhamma
Nama ayah & ibu : Raja Sudhamma dan Ratu Sudhamma
Dua siwa utama Thera : Asama Thera dan Sunetta Thera
Pendamping setia : Anoma Thera
Dua siswa utama Theri : Nakula Theri dan Sujata Theri
Pohon Bodhi : Pohon Naga
Siswa awam utama pria : Rama dan Sudatta
Siswa awam utama wanita : Nakula dan Mitta
Tinggi badan : 58 kubit/lengan (kira-kira 29 m)
7. BUDDHA ANOMADASSI
Tempat Kelahiran : Kota Candavati
Nama ayah & ibu : Raja Yasava dan Ratu Yasodhara
Dua siwa utama Thera : Nisabba Thera dan Anoma Thera
Pendamping setia : Varuna Thera
Dua siswa utama Theri : Sundari Theri dan Sumana Theri
Pohon Bodhi : Pohon Ajjuna
Siswa awam utama pria : Nandivaddha dan Sirivaddha
Siswa awam utama wanita : Uppala dan Paduma
Tinggi badan : 58 kubit/lengan (kira-kira 23 m)
8. BUDDHA PADUMA
Tempat Kelahiran : Kota Campaka
Nama ayah & ibu : Raja Asama dan Ratu Asama
Dua siwa utama Thera : Sala Thera dan Upasala Thera
Pendamping setia : Varuna Thera
Dua siswa utama Theri : Radha Theri dan Suradha Theri
Pohon Bodhi : Pohon Mahasona
Siswa awam utama pria : Bhiyya dan Asama
Siswa awam utama wanita : Ruci dan Nandarama
Tinggi badan : 58 kubit/lengan (kira-kira 29 m)
9. BUDDHA NARADA
Tempat Kelahiran : Kota Dhannavati
Nama ayah & ibu : Raja Dunia Sudeva dan Ratu Anoma
Dua siwa utama Thera : Bhaddasala Thera dan Vijitamitta Thera
Pendamping setia : Vasettha Thera
Dua siswa utama Theri : Uttara Theri dan Sunanda Phagguni
Pohon Bodhi : Pohon Sona
Siswa awam utama pria : Uggarinda dan Vasabha
Siswa awam utama wanita : Indavari dan Vandi
Tinggi badan : 88 kubit/lengan (kira-kira 44 m)
10. BUDDHA PADUMUTTARA
Tempat Kelahiran : Kota Hamsavati
Nama ayah & ibu : Raja Ananda dan Ratu Sujata
Dua siwa utama Thera : Devala Thera dan Sujata Thera
Pendamping setia : Sumana Thera
Dua siswa utama Theri : Amita Theri dan Asama Theri
Pohon Bodhi : Pohon Sala
Siswa awam utama pria : Vitinna dan Tissa
Siswa awam utama wanita : Hattha dan Vicitta
Tinggi badan : 58 kubit/lengan (kira-kira 29 m)
11. BUDDHA SUMEDHA
Tempat Kelahiran : Kota Sudassana
Nama ayah & ibu : Raja Sudatta dan Ratu Sudatta
Dua siwa utama Thera : Sarana Thera dan Sabbakama Thera
Pendamping setia : Sagara Thera
Dua siswa utama Theri : Rama Theri dan Surama Theri
Pohon Bodhi : Pohon Mahanipa
Siswa awam utama pria : Uruvela dan Yasava
Siswa awam utama wanita : Yasodhara dan Sirima
Tinggi badan : 88 kubit/lengan (sekitar 44 m)
12. BUDDHA SUJATA
Tempat Kelahiran : Kota Sumangala
Nama ayah & ibu : Raja Uggata dan Ratu Phabavati
Dua siwa utama Thera : Sudassana Thera dan Sudeva Thera
Pendamping setia : Narada Thera
Dua siswa utama Theri : Naga Theri dan Nagasamala Theri
Pohon Bodhi : Pohon Mahavelu
Siswa awam utama pria : Sudatta dan Citta
Siswa awam utama wanita : Subhada dan Paduma
Tinggi badan : 50 kubit/lengan (sekitar 25 m)
13. BUDDHA PIYADASSI
Tempat Kelahiran : Kota Sudhannavati
Nama ayah & ibu : Raja Sudatta dan Ratu Canda
Dua siwa utama Thera : Palita Thera dan Sabbadassi Thera
Pendamping setia : Sobhita Thera
Dua siswa utama Theri : Sujata Theri dan Dhammadinna Theri
Pohon Bodhi : Pohon Kakhuda
Siswa awam utama pria : Sundaka dan Dhammaka
Siswa awam utama wanita : Visakha dan Dhammadinna
Tinggi badan : 80 kubit/lengan
14. BUDDHA ATTHADASSI
Tempat Kelahiran : Kota Sobhana
Nama ayah & ibu : Raja Sagara dan Ratu Sudassana
Dua siwa utama Thera : Santa Thera dan Upasanta Thera
Pendamping setia : Abhaya Thera
Dua siswa utama Theri : Dhamma Theri dan Sudhamma Theri
Pohon Bodhi : Pohon Campaka
Siswa awam utama pria : Nakula dan Nisabha
Siswa awam utama wanita : Makila dan Sunanda
Tinggi badan : 80 kubit/lengan
15. BUDDHA DHAMMADASSI
Tempat Kelahiran : Kota Sarana
Nama ayah & ibu : Raja Sarana dan Ratu Sunanda
Dua siwa utama Thera : Paduma Thera dan Phussa Thera
Pendamping setia : Revata Thera
Dua siswa utama Theri : Khema Theri dan Saccanama Theri
Pohon Bodhi : Pohon Bimbijala
Siswa awam utama pria : Subhadda dan Katissaha
Siswa awam utama wanita : Saliya dan Kaliya
Tinggi badan : 80 kubit/lengan
16. BUDDHA SIDDHATTHA
Tempat Kelahiran : Kota Vebhara
Nama ayah & ibu : Raja Udena dan Ratu Suphassa
Dua siwa utama Thera : Sambala Thera dan Sumitta Thera
Pendamping setia : Revata Thera
Dua siswa utama Theri : Sivala Theri dan Surama Theri
Pohon Bodhi : Pohon Kanikara
Siswa awam utama pria : Suppiya dan Samudda
Siswa awam utama wanita : Ramma dan Suramma
Tinggi badan : 60 kubit/lengan
17. BUDDHA TISSA
Tempat Kelahiran : Kota Khemaka
Nama ayah & ibu : Raja Janasandha dan Ratu Paduma
Dua siwa utama Thera : Brahmadeva Thera dan Udaya Thera
Pendamping setia : Samanga Thera
Dua siswa utama Theri : Phussa Theri dan Sudatta Theri
Pohon Bodhi : Pohon Asana
Siswa awam utama pria : Sambala dan Sirima
Siswa awam utama wanita : Kisa Gotami dan Upasena
Tinggi badan : 60 kubit/lengan
18. BUDDHA PHUSSA
Tempat Kelahiran : Kota Kasika
Nama ayah & ibu : Raja Jayasena dan Ratu Sirima
Dua siwa utama Thera : Surakkhita Thera dan Dhammasena Thera
Pendamping setia : Sabhiya Thera
Dua siswa utama Theri : Cala Theri dan Upacala Theri
Pohon Bodhi : Pohon Amanda
Siswa awam utama pria : Dhananjaya dan Visakha
Siswa awam utama wanita : Paduma dan Naga
Tinggi badan : 58 kubit/lengan
19. BUDDHA VIPASSI
Tempat Kelahiran : Kota Bhandumati
Nama ayah & ibu : Raja Bhanduma dan Ratu Bhandumati
Dua siwa utama Thera : Khandha Thera dan Tissa Thera
Pendamping setia : Asoka Thera
Dua siswa utama Theri : Canda Theri dan Candamitta Theri
Pohon Bodhi : Pohon Patali
Siswa awam utama pria : Punnabbasumitta dan Naga
Siswa awam utama wanita : Sirima dan Uttara
Tinggi badan : 80 kubit/lengan
20. BUDDHA SIKHI
Tempat Kelahiran : Kota Arunavati
Nama ayah & ibu : Raja Aruna dan Ratu Phabavati
Dua siwa utama Thera : Abhibhu Thera dan Sambhava Thera
Pendamping setia : Khemankhara Thera
Dua siswa utama Theri : Sakhila Theri dan Paduma Theri
Pohon Bodhi : Pohon Pundarika
Siswa awam utama pria : Sirivaddha dan Nanda
Siswa awam utama wanita : Citta dan Sugutta
Tinggi badan : 70 kubit/lengan
21. BUDDHA VESSABHU
Tempat Kelahiran : Kota Anoma
Nama ayah & ibu : Raja Suppatita dan Ratu Yasavati
Dua siwa utama Thera : Sona Thera dan Uttara Thera
Pendamping setia : Upasanta Thera
Dua siswa utama Theri : Rama Theri dan Samala Theri
Pohon Bodhi : Pohon Mahasala
Siswa awam utama pria : Sottika dan Rambha
Siswa awam utama wanita : Gotami dan Sirima
Tinggi badan : 60 kubit/lengan
22. BUDDHA KAKUSANDHA
Tempat Kelahiran : Kota Khemavati
Nama ayah & ibu : Brahmana Aggidatta dan Brahmani Visakha
Dua siwa utama Thera : Vidhura Thera dan Sanjiva Thera
Pendamping setia : Buddhija Thera
Dua siswa utama Theri : Sama Theri dan Campa Theri
Pohon Bodhi : Pohon Sirisa
Siswa awam utama pria : Accuta dan Sumana
Siswa awam utama wanita :Nanda dan Sunanda
Tinggi badan : 40 kubit/lengan
23. BUDDHA KONAGAMANA
Tempat Kelahiran : Kota Sobhavati
Nama ayah & ibu : Brahmana Yannadatta dan Brahmani Uttara
Dua siwa utama Thera : Bhiyyosa Thera dan Uttara Thera
Pendamping setia : Sotthija Thera
Dua siswa utama Theri : Samudda Theri dan Uttara Theri
Pohon Bodhi : Pohon Udumbara
Siswa awam utama pria : Ugga dan Somadeva
Siswa awam utama wanita : Sivala dan Sama
Tinggi badan : 30 kubit/lengan
24. BUDDHA KASSAPA
Tempat Kelahiran : Kota Baranasi
Nama ayah & ibu : Brahmana Brahmadatta dan Brahmani Dhanavati
Dua siwa utama Thera : Tissa Thera dan Bharadvaja Thera
Pendamping setia : Subhamitta Thera
Dua siswa utama Theri : Anula Theri dan Uruvela Theri
Pohon Bodhi : Pohon Nigrodha
Siswa awam utama pria : Sumangala dan Ghatikara
Siswa awam utama wanita : Vijitasena dan Bhadda
Tinggi badan : 20 kubit/lengan
25. BUDDHA GOTAMA
Tempat Kelahiran : Kota Kapilavatthu
Nama ayah & ibu : Raja Suddhodana dan Ratu Mahamaya
Dua siwa utama Thera : Sariputta Thera dan Mogallana Thera
Pendamping setia : Ananda Thera
Dua siswa utama Theri : Khema Theri dan Uppalavana Theri
Pohon Bodhi : Pohon Assattha
Siswa awam utama pria : Citta dan Hatthalavaka
Siswa awam utama wanita : Nandamata dan Uttara
Tinggi badan : 18 kubit/lengan
Referensi:
· Guide to Tipitaka, The Great Chronicle of Buddhas, ITBMU Handout
· http://seberkassinardharma.blogspot.co.id/